Susahnya Bertemu Dengan Wali Qutub
Jadzab.Com - Jangan dikira gampang jika anda ingin berjumpa dengan wali qutub, karena hal ini sama susahnya ketika anda ingin berjumpa dengan sang Khidir.
Diriwiyatkan Oleh Syeikh Syarofuddin, Seorang mursyid thariqah yang berdiam di daerah Zawiyah Al Khattab, Mesir.
Bahwa suatu ketika Syekh Utsman Al Khattab sedang pergi naik haji bersama gurunya, Syeikh Abu Bakar Ad Daqdusi.
Namun Syaikh Utsman tidak menyia-nyiakan kesempatan yang sangat berharga ini. Ia kemudian meminta suatu permintaan kepada gurunya yang konon statusnya juga "wali" agar dipertemukan dengan Wali Qutub / Aqtab / Quthubul Ghauts yang hidup di jaman itu.
Sang Guru, Syekh Abu bakar Ad Daqdusi menjawab permintaan santri kesayangannya : "Wahai Utsman, engkau jangan bertemu dengannya, Karena melihat wajahnya pun kau tak akan mampu"
Syaikh Utsman : "Tak apa-apa guru, Apapun yang terjadi saya harus bisa bertemu dan melihatnya secara langsung" kata syaikh utsman berusaha meyakinkan sang guru.
Sang Guru pun menjawab: "Baiklah wahai Utsman, jika itu memang keinginanmu, sekarang silahkan tunggu di tempat antara maqam ibrahim dan sumur zam-zam, tetap disitu dan jangan kemana-mana"
Kemudian setelah Syekh Utsman menunggu di tempat antara maqam ibrahim dan sumur zam-zam, datanglah wali Qutub yang ditunggu-tunggu itu.
Alangkah terkejutnya Syeikh Utsman, karena tiba-tiba saja ia tak bisa mengendalikan anggota tubuhnya, tak disangka tiba-tiba saja kepalanya tertunduk sampai jenggotnya menyentuh kakinya.
Dan akhirnya, Syaikh Utsman pun percaya dengan apa yang dikatakan oleh gurunya Syaikh Abu Bakar Ad Daqdusi, jangankan menatap wajahnya, melihat ke arah tubuh sang Wali Qutub saja ia tidak mampu. hal ini dikarenakan haibah (wibawa) sang wali yang sangat luar biasa.
Diriwiyatkan Oleh Syeikh Syarofuddin, Seorang mursyid thariqah yang berdiam di daerah Zawiyah Al Khattab, Mesir.
Bahwa suatu ketika Syekh Utsman Al Khattab sedang pergi naik haji bersama gurunya, Syeikh Abu Bakar Ad Daqdusi.
Namun Syaikh Utsman tidak menyia-nyiakan kesempatan yang sangat berharga ini. Ia kemudian meminta suatu permintaan kepada gurunya yang konon statusnya juga "wali" agar dipertemukan dengan Wali Qutub / Aqtab / Quthubul Ghauts yang hidup di jaman itu.
Sang Guru, Syekh Abu bakar Ad Daqdusi menjawab permintaan santri kesayangannya : "Wahai Utsman, engkau jangan bertemu dengannya, Karena melihat wajahnya pun kau tak akan mampu"
Syaikh Utsman : "Tak apa-apa guru, Apapun yang terjadi saya harus bisa bertemu dan melihatnya secara langsung" kata syaikh utsman berusaha meyakinkan sang guru.
![]() |
Maqam Ibrahim Via KabarMakkah.Com |
Sang Guru pun menjawab: "Baiklah wahai Utsman, jika itu memang keinginanmu, sekarang silahkan tunggu di tempat antara maqam ibrahim dan sumur zam-zam, tetap disitu dan jangan kemana-mana"
Kemudian setelah Syekh Utsman menunggu di tempat antara maqam ibrahim dan sumur zam-zam, datanglah wali Qutub yang ditunggu-tunggu itu.
Alangkah terkejutnya Syeikh Utsman, karena tiba-tiba saja ia tak bisa mengendalikan anggota tubuhnya, tak disangka tiba-tiba saja kepalanya tertunduk sampai jenggotnya menyentuh kakinya.
Dan akhirnya, Syaikh Utsman pun percaya dengan apa yang dikatakan oleh gurunya Syaikh Abu Bakar Ad Daqdusi, jangankan menatap wajahnya, melihat ke arah tubuh sang Wali Qutub saja ia tidak mampu. hal ini dikarenakan haibah (wibawa) sang wali yang sangat luar biasa.