Naudzubillah! Shalat yang Seperti Ini Justru Akan Membuat Manusia Celaka!
Shalat menjadi satu-satunya amal yang dihitung pertama kali di akhirat kelak. Namun, bukan berarti orang yang rajin shalat dijamin masuk surga. Malahan, ada golongan orang yang rajin shalat, tetapi mengarah ke neraka.
Dari surah Al-Ma’un ayat 4-5, dapat dipastikan bahwa ada orang yang shalat, tetapi dia lalai dalam shalatnya, sehingga dia akan celaka (masuk neraka). Lalu, seperti apa ciri-ciri golongan orang yang shalat tetapi menjurus ke neraka? Dikutip dari islamqa.info, berikut ulasannya.
1. Akhlak dan Shalat Tidak Sinkron
Shalat pada dasarnya adalah untuk memperbaiki akhlak kita sehari-hari. Saat shalat, kita selalu mengingat Allah. Begitu pula saat sedang tidak shalat, sudah seharusnya kita mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala juga. Karena dengan mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala, pastinya kita tidak akan melakukan hal yang dilarang oleh Allah. Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah akhlak dan shalat kita sudah sinkron?
2. Rajin Shalat, Tapi Masih Percaya Kemusyrikan
Musyrik adalah salah satu dosa besar yang bahkan tidak bisa diampuni oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Mempercayai jimat, dukun, dan meminta-minta selain kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, termasuk ke dalam itu.
Meskipun shalatnya sudah lima waktu, namun masih percaya dengan yang seperti itu, maka ia akan kekal di dalam neraka.
3. Tujuan Shalat Hanya untuk Kekayaan Dunia Semata
Diterima atau tidaknya amal baik yang kita lakukan di dunia ini oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, semua tergantung dari niat kita sendiri.
Begitu pula dengan shalat, apakah ikhlas menjalaninya untuk meraih ridha Allah. atau hanya ingin usaha atau karier maju? Silakan tanyakan pada diri masing-masing.
4. Shalat Tidak Khusyuk
Shalat yang diterima Allah Subhanahu wa ta'ala adalah shalat yang khusyuk, yang berarti dalam shalat, pikiran dan raga kita hanya fokus dan tertuju kepada Allah saja. Oleh sebab itu, kita harus terus berusaha untuk fokus kepada ibadah dan Allah saja dengan mengesampingkan urusan duniawi terlebih dahulu.
Oleh sebab itu, kita sudah seharusnya memperhatikan shalat kita. Jangan sampai shalat yang kita lakukan malah berujung tidak diterima dan dianggap lalai oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dari surah Al-Ma’un ayat 4-5, dapat dipastikan bahwa ada orang yang shalat, tetapi dia lalai dalam shalatnya, sehingga dia akan celaka (masuk neraka). Lalu, seperti apa ciri-ciri golongan orang yang shalat tetapi menjurus ke neraka? Dikutip dari islamqa.info, berikut ulasannya.
1. Akhlak dan Shalat Tidak Sinkron
Shalat pada dasarnya adalah untuk memperbaiki akhlak kita sehari-hari. Saat shalat, kita selalu mengingat Allah. Begitu pula saat sedang tidak shalat, sudah seharusnya kita mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala juga. Karena dengan mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala, pastinya kita tidak akan melakukan hal yang dilarang oleh Allah. Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah akhlak dan shalat kita sudah sinkron?
2. Rajin Shalat, Tapi Masih Percaya Kemusyrikan
Musyrik adalah salah satu dosa besar yang bahkan tidak bisa diampuni oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Mempercayai jimat, dukun, dan meminta-minta selain kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, termasuk ke dalam itu.
Meskipun shalatnya sudah lima waktu, namun masih percaya dengan yang seperti itu, maka ia akan kekal di dalam neraka.
3. Tujuan Shalat Hanya untuk Kekayaan Dunia Semata
Diterima atau tidaknya amal baik yang kita lakukan di dunia ini oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, semua tergantung dari niat kita sendiri.
Begitu pula dengan shalat, apakah ikhlas menjalaninya untuk meraih ridha Allah. atau hanya ingin usaha atau karier maju? Silakan tanyakan pada diri masing-masing.
4. Shalat Tidak Khusyuk
Shalat yang diterima Allah Subhanahu wa ta'ala adalah shalat yang khusyuk, yang berarti dalam shalat, pikiran dan raga kita hanya fokus dan tertuju kepada Allah saja. Oleh sebab itu, kita harus terus berusaha untuk fokus kepada ibadah dan Allah saja dengan mengesampingkan urusan duniawi terlebih dahulu.
Oleh sebab itu, kita sudah seharusnya memperhatikan shalat kita. Jangan sampai shalat yang kita lakukan malah berujung tidak diterima dan dianggap lalai oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.