Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selingkuh Kok Malah Ngaku Di Depan Istri, Beginilah Akhirnya!

Suami model Husin, 49, ini bloonnya nggak ketulungan. Saking jujurnya jadi kepala rumahtangga, pada istrinya ngaku terus terang bahwa pernah tidur dengan wanita lain. Nah, Windah, 45, pun jadi emosi. Suami pas tidur langsung main bacok saja.

Selingkuh Kok Malah Ngaku Di Depan Istri, Beginilah Akhirnya!

Sebuah hadits Nabi mengatakan, sampaikan kebenaran itu walau pahit. Tapi dalam ajaaran agama juga dijelaskan bahwa bohong demi kemaslahatan itu dibolehkan. Agaknya ada juga orang yang tak bisa mencerna pelajaran itu secara jernih.

Saking jujurnya demi menyampaikan kebenaran, ada lelaki yang berani mengakui pernah selingkuh pada istrinya. Padahal sebetulnya, demi kemaslahatan rumahtangga, hal-hal seperti itu tak perlu diceritakan pada istri.

Nah, suami yang rada-rada bloon ini adalah Husin. Saking bloonnya warga Landasan Ulin, Banjarbaru Banjarmasin (Kalsel) ini, ketika menikah dengan Windah, tidak berusaha menyelidiki siapa sebetulnya janda yang memikat hatinya itu. Mentang-mentang Windah ini lumayan cantik, langsung main sosor saja. Akhirnya Husin harus menyesal sendiri.

Meski sudah lama menduda, mestinya dia selektip mencari istri, kalau perlu pakai fit and propertest dan bentuk Pansel. Akhirnya, menikahi Windah itu jadi seperti beli kucing dalam karung. Baru beberapa hari menikah, sudah ketahuan bahwa istri mudah tersinggung. Kalau sudah marah, yang pedes bukan saja mulutnya, tapi juga tangannya. Dia berani lho menempeleng suaminya tanpa merasa menyesal.

Akhirnya Windah kurang bisa diterima di keluarga suami. Bahkan mereka minta Windah diceraikan saja. Tapi ya nggak enaklah, baru beberapa minggu menikah kok harus cerai lagi. Lihat tuh Presiden Jokowi, biar mulut si tukang kepret Rizal Ramli pedes macam lombok rawit, dia tak sampai mencopotnya dari kabinet.

Akhirnya istri yang temperamental itu dibiarkan saja. Dan seakan lupa pada karakter istri, beberapa hari lalu Husin bilang “Maaf ya Mah, saya pernah meniduri perempuan lain selain mama.” Entah kenapa, saat itu Windah tak bereaksi apa-apa, kecuali dalam hati membantin,

“Ternyata suamiku rada-rada bloon juga ya. Soal begituan sih jangan diceritakan pada istri.”

Meski lahir tak reaktif, tapi batin Windah sangat terluka, kayak penyanyi Betaria Sonatha, tapi nggak sampai wouwooo…..!

Soal perselingkuhan suaminya selalu mengganggu pikirannya. Dan sesuai dengan karakternya, dia pun ingin memberi pelajaran pada suaminya. Pas Husin tidur, langsung saja main babat pakai parang. Bett, bett…… Selesai sudah!

Untung saja tidak kena bagian yang vital. Husin sempat bangun dan minta tolong tetangga. Sementara suami malang itu dilarikan ke rumahsakit, penduduk mengejar Windah untuk diserahkan ke polisi. Polisi pun jadi kaget, karena ternyata Windah ini sudah jadi “langganan” lama kepolisian. Windah dua kali masuk penjara juga karena tukang menganiaya suami secara sadis.

Dengan suami pertama, tahun 1988 di Banjarmasin, Windah menebas pipi suaminya, dan divonis 7 bulan penjara. Lalu di tahun 2005, ia menyiram muka suami keduanya di Asam-Asam dengar air cuka. Ia pun divonis 2,5 tahun penjara. Tidak kapok dipenjara, Windah kembali melakukan penganiayaan terhadap suami ketiganya, Husin. Akibat pembacokan itu Husin mengalami luka bacokan di leher, kepala, serta bahu kanan dan kiri.