Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kerap Bikin Onar Depan Masjid, Alonk Tewas Tertikam Senjata Sendiri

Amran alias Alonk (20) terpaksa harus meregang nyawa saat tertikam samurainya sendiri.

Kerap Bikin Onar Depan Masjid, Alonk Tewas Tertikam Senjata Sendiri

Dia tertikam saat bekelahi dengan seorang mahasiswa bernama Ali Akbar bin Idris alias Akbar (21) di Campalagian Kecamatan Campalagian pada Selasa (3/4/2018) kemarin. Ironisnya perkelahian mereka terjadi lantaran persoalan suara knalpot milik Amran.

Peristiwa tersebut bermula saat Amran yang berada di depan Masjid Al Kausar kerap menggeber geber motornya. Saat itu, Amran sempat mendapat teguran dari Akbar untuk berhenti menggeber motornya namun malah tersinggung.

“Selalu gas-gas di depan masjid, pernah diperingati jangan seperti itu namun tetap begitu,” kata Akbar Rabu (4/4/2018).

Amran yang tak terima atas teguran tersebut menghadang Akbar dipinggir jalan. Kala itu, Akbar menggunakan sepeda motor hendak menuju Konter Kartu.

Keduanya yang saling bertemu di tempat itu langsung beradu mulut (cekcok). Namun kemudian Amran pulang dan Akbar memarkir motornya serta berjalan kaki menuju rumah sepupunya.

Namun sebelum sampai di rumah tersebut, tiba-tiba Amran kembali datang dan berteriak dari belakang.

“Mau betulko, sambil mengeluarkan samurai miliknya,” teriak Amran.

Amran yang tak mampu menahan rasa emosi saat itu langsung menebas kepala dan pipi kiri Akbar. Namun saat Amran ingin menebas lagi, Akbar menahannya dengan tangan dan mengarahkan samurai tersebut ke perut Amran serta langsung menikamnya pada badan korban.

Akbar yang ketakutan saat itu meninggalkan lokasi dan meminta tolong kepada warga sekitar. Dan mendapat perawatan di Puskesmas Campalagian.

“Akbar langsung diamankan setelah mendapat pengobatan oleh petugas kepolisian Polres Polman,” sambung Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Niki Ramdhany.