Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bocah SD Yang Hamili Siswi SMP Akhirnya Dinikahkan, Komentar Ayah BikinTetangga Geram

Warga Tulungagung, Jawa Timur dihebohkan dengan terjadinya sebuah peristiwa.

Bocah SD Menghamili Siswi SMP Akhirnya Dinikahkan, Komentar Ayah Bikin Tetangga Geram

Peristiwa nahas itu melibatkan dua orang anak yang masih di bawah umur.

Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dikabarkan hamil enam bulan setelah melakukan hubungan seksual dengan pacarnya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Kasus ini terbongkar setelah sang gadis, sebut saja Venus, diperiksakan ke Puskesmas oleh pihak sekolah pada hari Sabtu (19/5/2018) kemarin.

Siswi yang masih berusia 13 tahun itu mengeluh tentang kondisi kesehatannya.

Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Venus positif hamil.

Kabar kehamilan itu membuat keluarganya panik.

Setelah didesak, Venus akhirnya mengakui hubungan asmaranya dengan sang pacar.

Kini, kandungan Venus sudah berusia 6 bulan.

Yang mengejutkan, sosok laki-laki yang menghamilinya ternyata masih duduk di bangku kelas 5 SD.

"Saat itu pihak keluarga langsung mendatangi rumah yang laki-laki," tutur seorang warga, YG.

Siswa SD itu, sebut saja Koko, mengakui telah melakukan hubungan intim dengan Venus. Ternyata Koko dua kali tidak naik kelas, sehingga sosoknya cukup matang secara seksual.

"Usianya sekitar 13 tahun lebih," tambah YG.

Permasalahan itu kemudian diselesaikan dengan jalan kekeluargaan. Keluarga Koko mau bertanggung jawab. Kedua keluarga sepakat untuk menikahkan anak mereka.

Syarat-syarat pernikahan pun disiapkan dengan cepat. Hari Senin (21/5/2018) mereka sudah bersiap menikah di Kantor Urusan Agama (KUA).

Namun pihak KUA menolak menikahkan keduanya, karena dianggap masih terlalu kecil.

Salah satu tokoh di desa tempat Koko tinggal, Anang mengatakan, pihak keluarga tetap mengusahakan keduanya menikah.

"Saya membantu mengurus proses pernikahan keduanya," ucap Anang.

5 Fakta Miris Keluarga Peneror Polrestabes Surabaya, Utang Jutaan Hingga Sering Keluar Usai Magrib

Karena ditolak oleh KUA, keduanya harus mendapatkan dispensasi dari Pengadilan Agama.

Hari ini permohonan sidang dispensasi sudah dimasukkan ke PA Tulungagung. Anang berharap keduanya mendapatkan dispensasi hingga bisa lekas dinikahkan.

"Tinggal menunggu hasil sidang seperti apa. Kalau mendapatkan dispensasi langsung dinikahkan," pungkasnya.

Komentar orang tua

Koko (13), nama samaran, siswa kelas V SD di Tulungagung menghamili Venus (13) seorang siswi SMP kelas VIII.

Tetangga sekitar tempat tinggal Koko sebenarnya sudah mengingatkan orang tuanya, perihal kedekatan kedua anak ini.

Sebab para tetangga menilai, hubungan Koko dan Venus sudah kelewat batas.
Namun jawaban dari ayah Koko justru membuat warga sekitar jengah.

Dengan enteng ayah Koko mengatakan, Venus menjadi bahan percobaan anaknya.

“Bapaknya bilang, biar jadi bahan percobaan anaknya yang baru sunat,” ujar YG, salah satu tetangga.

“Kalau sudah hamil begini kan baru tahu rasa dia,” tambahnya.

Koko dikenal sosok siswa yang kurang rajin, dan dua kali tidak naik kelas.

Sehingga meski kelas V SD, secara seksual Koko sudah matang.

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Tulungagung, Syaifudin Juhri belum mendapat laporan kejadian ini.

Namun Syaifudin berharap ada solusi terbaik bagi Venus. Ia berharap Venus tetap bisa melanjutkan pendidikannya.

“Saya berharap siswi ini nantinya tetap bisa sekolah seperti biasa. Karena dia masih anak-anak, dan berhak mendapatkan pendidikan,” tegasnya.

Sebelumnya pihak sekolah memeriksakan Venus karena terlihat tidak sehat.

Dari hasil pemeriksaan, Venus diketahui hamil 6 bulan. Pelakunya adalah Koko, kekasihnya yang masih duduk di kelas V SD.

Kedua keluarga berencana menikahkan mereka, namun ditolak KUA karena dianggap masih terlalu kecil.

Pihak keluarga kemudian mengajukan permohonan dispensasi menikah ke Pengadilan Agama (PA) Tulungagung.