Malam Ini Mulai Shalat Tarawih, Ini 6 Keutamaan Shalat Tarawih HariPertama dan Hukumnya
Malam Ini Mulai Shalat Tarawih, Ini 6 Keutamaan Shalat Tarawih Hari Pertama dan Hukumnya
Pada Selasa (15/5/2018) kemarin, Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan jika awal puasa jatuh pada Kamis (17/5/2018).
Artinya, Rabu (16/5/2018) malam, seluruh umat Islam sudah mulai melaksanakan tarawih hari pertama.
Shalat tarawih menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan.
Hukum shalat tarawih sendiri adalah sunah muakad, dan bisa dilaksanakan secara sendiri maupun berjamaah di masjid.
Tentu sayang jika melewatkan momentum salat tarawih pertama.
Padahal, banyak keutamaan yang diperoleh ketika melaksanakan shalat tarawih.
Shalat tarawih hari pertama adalah tanda bahwa keesokan harinya, umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan.
Layaknya salat yang lain, salat tarawih memiliki keutamaan dan mendatangkan pahala besar bagi yang menjalankannya
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits, pahala shalat tarawih yang dilaksanakan secara ikhlas sama dengan pahala shalat semalam penuh.
مَنْ قَامَ مَعَ اْلإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة
“Barang siapa qiyamul lail bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya (pahala) qiyam satu malam (penuh).” [HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibn Majah,dan Nasa’i,)
Dan disebutkan dalam hadits lainnya
مَنْ قَامَ مَعَ اْلإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة
‘Barang siapa shalat (tarawih) bersama imam sampai selesai. maka ditulis untuknya shalat satu malam (suntuk).’ (HR abu Dzar)
Berikut keutamaan salat tarawih malam pertama, dikutip dari berbagai sumber adalah sebagai berikut:
1. Diampuni dosanya
Melaksanakan salat tarawih malam pertama dan malam lainnya mampu menghapuskan dosa seseorang yang akan dilakukan, maupun yang telah lalu.
Sebuah hadits menyatakan, siapa yang melaksanakan salat tarawih di malam pertama bulan Ramadhan diibaratkan bersih dari dosa dan kesalahan.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini
إِِنَّ رَمَضَانَ شَهْرٌ فَرَضَ اللَّهُ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسلِمِيْنَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِعيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنَْ الذُّنُوبْ كَيَوْم وَلَدَتْهُ أُمُّه
Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan dimana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya aku menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadhan dan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka ia (pasti) keluar dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya. (HR : Ahmad, Ibnu Majah. Al Bazzar, Abu Ya’la dan Abu Hurairah.)
Dan juga disebutkan dalam hadits lainnya
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانَا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْذنْبِه
“Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadhan, karena iman dan mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari dosanya.” (HR Abu Hurairah)
2. Pertanda awal Ramadhan
Melaksanakan shalat tarawih malam pertama berarti menunjukkan jika keesokannya umat muslim akan menunaikan ibadah puasa.
Ini menjadi tanda kapan dimulainya puasa ramadhan.
3. Memantapkan Hati
Melaksanakan ibadah salat tarawih sangat dianjurkan karena umat muslim akan memantapkan hati sebelum menyambut bulan suci Ramadhan.
Di momen tersebut, umat muslim juga kan menyiapkan hati untuk melaksanakan ibadah secara sungguh-sungguh di bulan Ramadhan.
4. Terkabulnya doa
Doa yang dipanjatkan selama bulan Ramadhan terutama ketika melaksanakan salat tarawih memiliki kesempatan besar untuk dikabulkan.
Hal ini sesuai hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.
“Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)
5. Mendekatkan diri pada Allah SWT
Dengan melaksanakan salat tarawih di malam pertama dan malam selama Ramadhan, menjadi salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sebagaimana bunyi hadits ini.
“Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)
6. Meminimalisir Perbuatan Maksiat
Melaksanakan salat tarawih hari pertama dapat meminimalisir perbuatan maksiat.
Karena seseorang akan menghabiskan waktu untuk beribadah, dari pada melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan dosa.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2018
Pada Selasa (15/5/2018) kemarin, Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan jika awal puasa jatuh pada Kamis (17/5/2018).
Artinya, Rabu (16/5/2018) malam, seluruh umat Islam sudah mulai melaksanakan tarawih hari pertama.
Shalat tarawih menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan.
Hukum shalat tarawih sendiri adalah sunah muakad, dan bisa dilaksanakan secara sendiri maupun berjamaah di masjid.
Tentu sayang jika melewatkan momentum salat tarawih pertama.
Padahal, banyak keutamaan yang diperoleh ketika melaksanakan shalat tarawih.
Shalat tarawih hari pertama adalah tanda bahwa keesokan harinya, umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan.
Layaknya salat yang lain, salat tarawih memiliki keutamaan dan mendatangkan pahala besar bagi yang menjalankannya
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits, pahala shalat tarawih yang dilaksanakan secara ikhlas sama dengan pahala shalat semalam penuh.
مَنْ قَامَ مَعَ اْلإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة
“Barang siapa qiyamul lail bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya (pahala) qiyam satu malam (penuh).” [HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibn Majah,dan Nasa’i,)
Dan disebutkan dalam hadits lainnya
مَنْ قَامَ مَعَ اْلإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة
‘Barang siapa shalat (tarawih) bersama imam sampai selesai. maka ditulis untuknya shalat satu malam (suntuk).’ (HR abu Dzar)
Berikut keutamaan salat tarawih malam pertama, dikutip dari berbagai sumber adalah sebagai berikut:
1. Diampuni dosanya
Melaksanakan salat tarawih malam pertama dan malam lainnya mampu menghapuskan dosa seseorang yang akan dilakukan, maupun yang telah lalu.
Sebuah hadits menyatakan, siapa yang melaksanakan salat tarawih di malam pertama bulan Ramadhan diibaratkan bersih dari dosa dan kesalahan.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini
إِِنَّ رَمَضَانَ شَهْرٌ فَرَضَ اللَّهُ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسلِمِيْنَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِعيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنَْ الذُّنُوبْ كَيَوْم وَلَدَتْهُ أُمُّه
Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan dimana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya aku menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadhan dan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka ia (pasti) keluar dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya. (HR : Ahmad, Ibnu Majah. Al Bazzar, Abu Ya’la dan Abu Hurairah.)
Dan juga disebutkan dalam hadits lainnya
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانَا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْذنْبِه
“Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadhan, karena iman dan mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari dosanya.” (HR Abu Hurairah)
2. Pertanda awal Ramadhan
Melaksanakan shalat tarawih malam pertama berarti menunjukkan jika keesokannya umat muslim akan menunaikan ibadah puasa.
Ini menjadi tanda kapan dimulainya puasa ramadhan.
3. Memantapkan Hati
Melaksanakan ibadah salat tarawih sangat dianjurkan karena umat muslim akan memantapkan hati sebelum menyambut bulan suci Ramadhan.
Di momen tersebut, umat muslim juga kan menyiapkan hati untuk melaksanakan ibadah secara sungguh-sungguh di bulan Ramadhan.
4. Terkabulnya doa
Doa yang dipanjatkan selama bulan Ramadhan terutama ketika melaksanakan salat tarawih memiliki kesempatan besar untuk dikabulkan.
Hal ini sesuai hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.
“Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)
5. Mendekatkan diri pada Allah SWT
Dengan melaksanakan salat tarawih di malam pertama dan malam selama Ramadhan, menjadi salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sebagaimana bunyi hadits ini.
“Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)
6. Meminimalisir Perbuatan Maksiat
Melaksanakan salat tarawih hari pertama dapat meminimalisir perbuatan maksiat.
Karena seseorang akan menghabiskan waktu untuk beribadah, dari pada melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan dosa.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2018