Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jokowi Bakal Beri Modal 2,4 Juta untuk 12 Juta Pedagang Cilik Se Indonesia

Jokowi Bakal Beri Modal 2,4 Juta untuk 12 Juta Pedagang Cilik Se Indonesia


Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memberikan bantuan modal kerja sebesar Rp2,4 juta kepada pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di tengah pandemi covid-19.

Bantuan ini akan diberikan kepada 12 juta pelaku UMK.

Jika ditotal, artinya pemerintah akan mengucurkan bantuan modal kerja kepada pelaku UMK sebesar Rp28,8 triliun.

Hal ini bertujuan agar mereka bisa mengoperasikan lagi bisnisnya setelah dihantam pandemi virus corona.

"Isinya Rp2,4 juta. Bisa dipakai untuk tambahan modal kerja. Ini nanti akan kami berikan kepada kurang lebih 12 juta UMK," ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (13/7).

Jokowi membagikan langsung kepada beberapa pelaku UMK di Kompleks Istana Kepresidenan sore ini.

Ia menyadari pendapatan usaha pelaku UMK turun drastis akibat pandemi virus corona.

"Usaha bapak ibu sekalian tidak seperti keadaan normal, benar? Ada yang omzet jatuh 50 persen, benar?" kata Jokowi.

Menurut Jokowi, dampak pandemi virus corona bukan hanya menghantam bisnis masyarakat kelas menengah ke bawah. Namun, hampir semua kelas bisnis terkena dampak dari virus yang telah mewabah sejak akhir 2019 itu.

"Yang kena tidak hanya yang kecil, tapi juga sedang dan usaha besar juga terkena dampak. Makanya, sore ini saya memberikan bantuan modal kerja. Semoga dengan bantuan ini nantinya bapak atau ibu bisa menambah dagangannya, omzet bisa lebih baik," terang Jokowi.

Jokowi bilang akan mengecek kondisi dari seluruh pelaku UMK yang diberikan bantuan modal kerja secara berkala. Ia berharap pendapatan yang diterima oleh mereka yang menerima bantuan bisa kembali normal.

"Saya cek tiga bulan atau empat bulan lagi insyaallah sudah berada pada kondisi normal lagi. Syukur lebih baik dari yang lalu. Saya tahu kondisi ini berat tapi kami ingin agar bapak dan ibu tetap kerja keras sesuai bidang masing-masing," jelas Jokowi.

Sebagai informasi, pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp695,2 triliun untuk menangani pandemi virus corona di dalam negeri. Mayoritas dana dikucurkan untuk bantuan sosial (bansos), yakni sebesar Rp203,9 triliun.

Lalu, pemerintah mengalokasikan untuk sektor kesehatan sebesar Rp87,55 triliun, UMKM Rp123,46 triliun, pembiayaan korporasi Rp53,57 triliun, kementerian/lembaga atau pemerintah daerah Rp106,11 triliun, dan insentif usaha Rp120,6 triliun.